Sunday, July 20, 2008

KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW


Sepeninggalan Abdulloh, Aminah tetap memelihara janin yang sedang dikandungnya. Anehnya, ia tidak merasa berat.Dia juga tidak merasakan fisiknya lemah sebagaimana lazimnya seorang wanita yang mengandung.

Ketika sudah waktunya melahirkan, Alloh mengizinkan janin yang membawa berkah ini untuk memulai babak baru kehidupannya di muka bumi, dalam rangka menunaikan tugas dan mengemban risalah agung nan mulia. Pada tanggal 12 rabiul awal tahun Gajah, bertepatan dengan tahun 570 M, saat pagi hari, Muhammad dilahirkan di rumah Abu Thalib, di daerah Bani Hasyim.

Sesaat setelah kelahiran Muhammad, Aminah mengirimkan kabar gembira kepada Abdul Muthalib. Dia segera mendatanginya dan memeluk sang bayi. Kelahirannya telah mengurangi kesedihan sang kakek akibat ditinggal anak kesayangannya yaitu Abdulloh.

Kemudian Abdul Muthalib pergi membawa bayi ke Ka’bah. Dia bersyukur kepada Alloh atas karuniaNya. Lalu memberi nama MUHAMMAD. Sebuah nama yang kurang familiar di kalangan bangsa Arab kala itu.

ketika Abdul Muthalib ditanya apa motivasinya memberi nama MUHAMMAD ? Dia menjawab “Aku ingin dia dipuji oleh Alloh di langit, dan dipuji manusia di muka bumi.”

Pada hari ketujuh dari kelahiran, Bani Hasyim menggelar pesta besar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Alloh.

No comments: